BAB 8: TEROWONGAN

 

Tunneling Overview

Protokol Tunneling  

1. Dalam jaringan komputer, protokol tunneling memungkinkan pengguna jaringan untuk mengakses atau menyediakan layanan jaringan yang tidak didukung atau disediakan secara langsung oleh jaringan yang mendasarinya.
2. Salah satu penggunaan penting dari protokol tunneling adalah untuk memungkinkan protokol asing berjalan melalui jaringan yang tidak mendukung protokol tertentu.
3. for example, running IPv6 over IPv4
4. Penggunaan penting lainnya adalah menyediakan layanan yang tidak praktis atau tidak aman untuk ditawarkan hanya dengan menggunakan layanan jaringan yang mendasarinya 
5. Misalnya, memberikan alamat jaringan perusahaan kepada pengguna jarak jauh yang alamat jaringan fisiknya bukan bagian dari jaringan perusahaan.

Protokol Tunneling 

1. Protokol tunneling bekerja dengan menggunakan bagian data dari paket (payload) untuk membawa paket yang benar-benar menyediakan layanan.

  PPP  

1. PPP (Point-to-Point Protocol) menyediakan metode untuk mentransmisikan datagram melalui tautan point-to-point serial.
2. Secara fisik bergantung pada port com1 dan com2 dari konfigurasi perangkat keras PC standar 
3. Secara fisik bergantung pada port com1 dan com2 dari konfigurasi perangkat keras PC standar
4. Standar dan Teknologi: PPP (RFC 1661).

PPoE 

1. Point to Point Protocol over Ethernet sering digunakan untuk mengontrol koneksi klien untuk DSL, modem kabel dan jaringan Ethernet biasa 
2. Standar dan Teknologi: PPPoE (RFC 2516)
3. MikroTik RouterOS mendukung PPPoE client dan PPPoE server        
4.  Packages required: ppp
5.  License required: Level1 (limited to 1 interface) , Level3 (limited to 200 interfaces) , Level4 (limited to 200 interfaces) , Level5 (limited to 500 interfaces) , Level6 (unlimited)
6.  Submenu level: /interface pppoe-server, /interface pppoe-client

PPoE Operation 

1. PPPoE memiliki dua tahap
2. Tahap penemuan - klien menemukan semua konsentrator akses yang tersedia dan memilih salah satunya untuk membuat sesi PPPoE. Tahap ini memiliki empat langkah:
3. Inisialisasi (PADI), penawaran (PADO), permintaan (PADR) dan konfirmasi sesi (PADS)
4. PPPoE Discovery menggunakan frame Ethernet khusus dengan tipe frame Ethernet mereka sendiri 0x8863
5. Sesi - Ketika tahap penemuan selesai, kedua rekan mengetahui ID Sesi PPPoE dan alamat Etehrnet (MAC) rekan lainnya yang bersama-sama mendefinisikan sesi PPPoE
6. Bingkai PPP dienkapsulasi dalam bingkai sesi PPPoE, yang memiliki tipe bingkai Ethernet 0x8864

PPoE Setup Guide

1. Melakukan konfigurasi MikroTik RouterOS menjadi PPPoE client
2. Cukup tambahkan pppoe-client
3. Melakukan konfigurasi MikroTik RouterOS menjadi Access Concentrator (PPPoE Server)
4. Tambahkan Profil PPP
5. Tambahkan rahasia PPP (nama pengguna/kata sandi)
6. Tambahkan server pppoe itu sendiri

========== THANK YOU ==========